Mar 9, 2018

Apakah Anakku Berisiko Stunting?




Entah sudah berapa kali saya ditegur petugas posyandu karena berat badan bocah kembar saya nyaris setiap bulan selalu di bawah garis merah. Dengan berat badan yang mengkhawatirkan tentu saja saya juga ikut deg-deg’an. Kenapa dua bocah ini iriiiit sekali kenaikan berat badannya. Dengan kenaikan berat badan yang irit seperti ini akankah berpengaruh juga terhadap tumbuh kembangnya?

Ada yang senasib?

Beruntung saya mengikuti Health and Nutrition Discussion yang diselenggaran oleh NUTRISI UNTUK BANGSA dalam rangka memperingati hari gizi nasional. Seminar yang membahas tentang pentingnya nutrisi pada 1000HPK ini menghadirkan para pakar, diantaranya; Dokter spesialis anak, bidan senior, dan cheff. Mulai dari  bahasan serius tentang nutrisi hingga berbagi resep sehat yang mudah dan cepat, lengkap terselenggara di sini.

Dari penuturan dr. Nur Aisyah Sp.A hari itu saya tahu bahwa sesungguhnya faktor genetik memegang peranan 20% dalam menentukan postur tubuh seseorang. Jadi seandainya bapak ibunya bertubuh mungil, seorang anak masih memiliki potensi besar untuk tumbuh tinggi dan berkembang maksimal. Hal tersebut bisa dipengaruhi dari nutrisi keseharian anak hingga  pola stimulasi yang diberikan. Jika nutrisinya lengkap terpenuhi, anak-anak bisa tumbuh dan berkembang maksimal.

PENTINGNYA NUTRISI PADA 1000 HPK


1000 Hari Pertama Kehidupan adalah masa paling pesat dalam tumbuh kembang anak-anak. Seiring bertambahnya usia, maka perkembangannya tidak akan sepesat ketika 1000 hari pertama. Karena itu penting untuk memenuhi nutrisi anak pada masa tersebut untuk mendapatkan tumbuh kembang yang maksimal.

Seperti contohnya pada bayi usia 0-6 bulan, kenaikan berat badannya mencapai 500gr – 1kg per bulan. Seiring bertambahnya usia, maka kenaikan berat badan tersebut semakin irit. Hal yang sama berlaku juga pada perkembangan sel-sel otak anak. Pada 1000 hari pertama kehidupan, sel otak akan berkembang pesat. Pertumbuhannya mencapai 700 sel saraf perdetik pada 2 tahun pertama.

Itulah sebabnya nutrisi dan stimulasi pada 1000 hari pertama sangat penting. Nutrisi menjadi energi untuk tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Tanpa energi atau makanan bagi sel-sel sarafnya maka pertumbuhannya pun tidak akan tercapai dengan maksimal. Sedangkan stimulasi menjadi sarana untuk melatih sel-sel saraf dan tubuh anak hingga dapat mencapai perkembangan kemampuan yang maksimal.




Bagaimana jika nutrisi tidak dapat terpenuhi secara maksimal?

Anak yang tidak terpenuhi kebutuhan nutrisinya selama 1000 HPK berisiko mengalami stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh lebih pendek dari anak seusianya. Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki risiko angka stunting tertinggi di dunia. Salah satu yang menjadi penyebabnya karena kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi.

Selain memiliki postur tubuh yang lebih pendek dari anak seusianya, anak stunting juga lebih rentan terkena penyakit. Ini berkaitan dengan kurang terbentuknya sistem kekebalan tubuh yang maksimal, akibat kurangnya nutrisi dalam tubuh. Sistem imun yang rendah menyebabkan anak lebih mudah sakit dan produktivitas menurun.




Apa yang dilakukan untuk mengurangi risiko STUNTING?

Rencanakan pemenuhan nutrisi sejak kehamilan. Karena 1000 HPK dimulai sejak garis testpack menunjukkan anda positif hamil. Maka sejak itu hitungan 1000 HPK pun dimulai. Karena itu penting memenuhi nutrisi pada perempuan yang sedang merencanakan kehamilan.

Memenuhi kebutuhan nutrisi para calon ibu ternyata dilindungi oleh undang-undang lho. Jadi buat para calon suami, jika ingin memiliki anak, pastikan anda bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ibunya juga. Karena dari ibu yang sehat lah lahir anak-anak yang berkualitas.

Penuhi nutrisi ibu Hamil. Kalau itu sudah tentu menjadi hal yang mutlak yaa… karena di dalam tubuh ibu hamil terdapat janin yang sedang tumbuh dan berkembang. Makanan apa yang dikonsumsi oleh ibu maka otomatis juga akan dikonsumsi oleh janin yang dikandungnya. Jika anda menginginkan anak yang cerdas dan berkualitas, pastikan nutrisi terpenuhi dengan sempurna. 

Bagaimana jika ibu hamil mudah mual dan muntah? Konsultasikan dengan tenaga kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang maksimal. Sehingga tidak menganggu asupan nutrisi ke janin yang sedang di kandung.

Berikan ASI hingga usia 2 tahunASI adalah sumber nutrisi yang lengkap bagi bayi baru lahir. ASI menjadi makanan utama bagi bayi hingga usia 6 bulan.

Setelah 6 bulan, bayi dapat diberikan MPASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lanjutannya. Dalam memberikan MPASI ikuti panduan yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Perhatikan tekstur, kandungan gizi bahan makanan, hingga kebersihannya.

Penuhi nutrisi pada ibu menyusui. Karena kandungan gizi pada makanan ibu menyusui mempengaruhi kualitas ASI yang dihasilkan. Semakin bagus gizi yang dikonsumsi, semakin bagus pula kualitas ASI yang dihasilkan. ASI yang dihasilkan juga bisa banyak. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan bayi.



Nutrisi apa saja yang harus ada dalam makanan?

Pada dasarnya ada 2 macam gizi yang harus dipenuhi, yaitu Gizi Macro dan Gizi Micro.

Gizi Macro terdapat pada karbohidrat dan protein. Zat gizi makro befungsi sebagai sumber energi dan regenerasi sel. Zat gizi jenis ini dibutuhkan dalam jumlah yang lebih besar. Contoh makanan yang mengandung zat gizi makro antara lain; nasi, kentang, gandum, tempe, daging, telor, dan lain-lain

Gizi Micro adalah zat gizi yang terkandung pada sayuran dan buah-buahan. Zat gizi ini dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif kecil. Zat gizi mikro digunakan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan vitamin. Meski dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan gizi makro, namun peranannya tidak kalah penting. Karena itu  penting untuk memenuhi zat gizi tersebut secara lengkap.

Terkadang kesulitan ditemui oleh ibu yang memiliki anak yang picky eater atau memilih-milih makanan. Anak yang memilih makanan biasanya lebih sulit memenuhi kebutuhan gizinya. Apabila terjadi pada bayi, untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya boleh diberikan makanan fortivikasi. Biasanya makanan fortivikasi sudah tertakar kandungan gizinya. Untuk menghadapi anak picky eater, ibu juga harus ekstra sabar dan memahami tanda-tanda lapar. Jangan lupa pelajari kandungan gizi pada bahan makanan.

Ribet gak menyiapkan makanan bernutrisi?

Sebenarnya menurut para chef yang kemarin hadir, menyiapkan makanan bernutrisi tinggi itu gak ribet kok. Bisa juga dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah kita jumpai di sekitar kita. Bersyukur kita tinggal di Indonesia yang menanam apa saja bisa tumbuh dengan mudah. Jika memiliki lahan yang sedikit kosong, bisa juga dimanfaatkan untuk menanam sayuran. Bahkan sekarang sudah memungkinkan menanam sayur dan buah-buahan dalam pot.

Seperti kemarin ibu Alin berbagi resep PUDING SUSU LABU KUNING. Ternyata bikinnya pun tidak ribet, mudah dan cepat. Labu kuning banyak kita jumpai, bahkan di pasar tradisional dijual dalam potongan kecil-kecil. Jadi bisa lebih hemat. Cukup susu, dicampur dengan labu kuning yang sudah dikukus dan diblender lalu dicampur dengan agar-agar dan air. Tak perlu lagi campuran gula karena pada dasarnya labu kuning rasanya sudah manis. Ditambah dengan gurihnya susu, tentu rasanya makin enak. Ini cemilan sehat dan mudah untuk si kecil.


Selain itu, chef Rissa berbagi resep nusantara yang mudah dan sehat. Resep yang terbuat dari daun kelor, daun kaatuk dan ayam ini menyajikan cita rasa nusantara yang menggugah selera. AYAM PRESTO KELOR DAN KATUK ini dapat membantu ibu hamil dan ibu menyusui dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. Bahannya pun mudah dijumpai disekitar kita. Daun Katuk bisa ditanam sendiri dan mudah tumbuh. Cukup ditancapkan batangnya di tanah yang subur, maka bisa tumbuh dengan sendirinya.

Tak ketinggalan chef Rivaldi berbagi resep membuat aneka cemilan berbahan dasar wortel. Aneka resep berbahan dasar wortel ini bisa dibuat beraneka macam makanan, mulai dari yoghurt, selai, cake hingga biscuit. Semua diolah tanpa menghilangkan kandungan gizinya. Resep ini bisa dimanfaatkan untuk para bunda yang memiliki anak picky eater. Sehingga kebutuhan nutrisinya bisa terpenuhi dengan berbagai cara.

Jadi apakah masih was-was anak berisiko STUNTING?

Ayo kembali rajin ke posyandu dan memeriksa KMS anak-anak. Coba konsultasikan dengan tenaga kesehatan terdekat. Pastikan untuk mengecek pertumbuhan berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala setiap bulannya. Amati apakah masih berada pada garis aman atau sudah berada di bawah garis merah. Apabila ternyata sudah jauh ada di bawah garis merah, konsultasikan dengan tenaga kesehatan, langkah apa yang harus dilakukan. Karena tumbuh kembang anak tidak bisa diulang. Karena itu amati dan pantau setiap tumbuh kembangnya secara rutin sedini mungkin sejak dalam kandungan.

Selamat menjadi orang tua berkualitas untuk menghasilkan generasi masa depan yang berkualitas!

4 comments:

  1. Insya Allah ga ribet.
    Yang ribet nek ga ada dapur, haha

    ReplyDelete
  2. Si kembar kenaikan BB nya seirit ibundanya kalii...hehehe

    ReplyDelete
  3. Ki-Ka langsing2 tapi gesit dan ceria kok Wid jadi harusnya petugas posyandu gak usah khawatir ya hehehe. Btw lengkap nih artikelnya, jd pengen perbaikin nutrisi anak2 lagi nih..

    ReplyDelete
  4. Aku juga was-was sama kenaikan BBnya xen yang dikit2 banget. untungnya bidan posyandu tetap santai bilang gak papa yang penting naik dan masih di garis hijau.

    Aku juga berusaha positif thinking aja siapa tau emang bb iritnya turunan dari aku kan :))))

    ReplyDelete