Kemarin, 24 Oktober 2016 adalah hari dokter nasional. Para
dokter dan mahasiswa kedokteran menggelar aksi damai di depan istana Negara.
Kompak di beberapa tempat di Indonesia juga melakukan hal yang sama. Mereka menyuarakan
tentang darurat reformasi kesehatan yang pro rakyat untuk Indonesia yang lebih baik. Sebelum
masuk lanjut ke aksi para dokter, saya ingin sedikit bercerita tentang pengalaman bersama
para dokter.
Beberapa bulan lalu, secara bersama-sama, suami dan salah
satu anak saya terkena Demam Berdarah Dengue. 4 hari panas tinggi tidak turun
juga, saya memutuskan untuk membawa keduanya tes darah. Tercengang mendengar
harga tes darah dari laboratorium yang direkomendasikan, saya berusaha mencari
informasi di lab yang lain. Harganya ternyata tak jauh berbeda. Saya memutuskan
tes di lab yang memberikan harga termurah. Untuk 2 orang, ternyata tes darah
membuat dompet saya sesak nafas juga.