Sep 11, 2015

Manfaat Mendampingi Anak Ketika Bermain

Ini adalah tulisan marathon lagi, alias tanpa draft, dan tanpa baca ulang. Mengingat ini hari jum'at, maka waktu saya online juga pendek, karena harus segera jemput si bocah ke sekolah. Tapi tangan saya gatal untuk menulis, mumpung masih ingat, dan mungkin saja bermanfaat untuk mama-mama yang punya anak, apalagi punya anak kembar, atau anak lebih dari satu.

Jadi ceritanya kemarin saya ada rapat evaluasi perkembangan siswa di sekolah Kira dan Kara. Di rapat evaluasi ini kita akan di beri tahu perkembangan siswa ketika di sekolah, di cocokkan dengan ketika siswa di rumah, lalu di evaluasi apa yang perlu dibenahi dan stimulasi seperti apa yang harus dilakukan. Di rapat evaluasi perkembangan siswa ini akan hadir psikolog sekolah dan guru kelasnya.  Karena kelas Kira dan Kara dibatasi dalam satu kelas tidak lebih dari 10 anak, maka semua perkembangan anak akan benar-benar terpantau oleh guru kelasnya. Guru kelas ini tahu benar apa kebiasaan murid-muridnya ketika di dalam kelas.
Kira & Kara di Kebun Bibit


Nah, di dalam rapat ini, ternyata perkembangan sosialisasi Kira dan Kara sudah mulai bagus. Kira dan Kara yang tahun kemarin masih main hanya berdua saja ketika di sekolah, 2 bulan ini mereka sudah bermain dengan teman yang lainnya. Bahkan tiap anak sekarang punya sahabat karib yang berbeda. Dan mereka baik-baik saja, alias tidak saling cemburu atau sedih. Saya pun bercerita kepada gurunya hampir setiap pulang sekolah mereka bercerita bermain apa saja dengan temannya di dalam kelas. Tidak seperti tahun kemarin, yang kalau saya tanya hari ini bermain apa, mereka cuma menjawab, duduk-duduk saja sama kakak. satu langkah maju lagi, Alhamdulillah..

Demikian juga dengan perkembangan motoriknya. Seiring usianya dan stimulasi motorik yang terus dilakukan, sekarang motorik halusnya sudah mulai semakin stabil. Meskipun rentang konsentrasinya masih sangat pendek dibanding anak seusianya. Mereka cepat bosan dan kurang telaten melakukan hal-hal yang memerlukan detail dan kejelian. Ternyata untuk hal ini ada hubungannya dengan ketika mereka bermain di rumah.

Jadi ketika Kira dan Kara asik bermain berdua, lalu saya lega dan bisa mendampingi sambil melakukan pekerjaan di depan laptop, itu berpengaruh terhadap daya konsentrasi dan fokus mereka.  Kira dan Kara jadi lebih cepat bosan, kurang detail dan jeli, juga kesulitan fokus dalam menerima instruksi dari luar. Karena mereka terbiasa mendengarkan suaranya sendiri ketika bermain. Sehingga suara instruksi dari luar sulit dikenali oleh mereka. Tak heran ketika saya meminta mereka melakukan sesuatu, saya harus mengulanginya berkali-kali. Ternyata bukan karena mereka acuh atau cuek dan terlalu asik bermain, tetapi karena mereka tidak terbiasa mengenali suara instruksi saya.  Dan ketika saya marah, itu membuat mereka semakin tidak tahu masalahnya, dan pada akhirnya membuat mereka memiliki stempel untuk diri mereka sendiri, yang secara tidak sadar saya ikut melekatkannya juga. Well, satu lagi hal yang saya sesali dan harus saya perbaiki segera.  Semakin panjang ya daftar penyesalannya... Baiklah mari segera perbaiki.

Untuk selanjutnya, saya ijin dari jagat maya ini, saya hanya akan online ketika Kira dan Kara sekolah, dan ketika Kira dan Kara tidur, atau ketika Kira dan Kara ada yang menemani bermain. Karena PR saya sebagai ibu menanti dan urgent harus saya lakukan.

Dan untuk para ibu yang sekarang punya anak kembar, atau punya anak lebih dari 1, dalam usia bermain mereka, usahakan untuk mendampingi bermain. Ternyata mendampingi bermain itu bukan hanya sekedar kita duduk di sebelahnya, tapi terlibatlah dengan permainan mereka. Mungkin untuk usia kita permainan mereka terkadang membosankan, tapi saya berpikir, alangkah lebih membosankan lagi ketika mendapati diri kita sudah tak ada mereka lagi, dan mereka sudah berkegiatan dengan teman dan keluarga barunya... Mommy Syndrome! hahaha.. Jadi mari kita nikmati waktu ini bersama mereka!

One more thing, Untuk mengurangi kebosanan bermain bersama mereka, saya berusaha sekreatif mungkin dalam menciptakan permainan-permainan baru. Seperti yang sering saya keluhkan, saya ini tingkat kreativitasnya pas-pas'an bahkan cenderung memprihatinkan.  Jadi pinterest, Instagram dan blog-blog yang memuat aneka kegiatan dan permainan bersama anak-anak adalah langganan saya. Mungkin jika ada lebih waktu, saya juga akan memuat kegiatan saya bersama kira dan kara, yang mungkin bisa menjadi tambahan referensi untuk mama-mama yang sedang membutuhkan. Karena dari mereka yang memuat idenya di internet juga lah saya bisa memiliki gudang kreativitas tanpa batas. Jadi akan ada saatnya juga saya menyebarkan ilmu itu kembali.

Let's cheer up the day! Selamat hari Jum'at! Selamat mempersiapkan acara weekend untuk keluarga! :)

No comments:

Post a Comment