Jan 21, 2015

Cerdas Ber-Sosmed

Saya ini manusia yang gemes dan gak tahan untuk nyinyir setiap kali cek timeline di FB yang isinya Cuma photo-photo selfie, curcol galau, apalagi share photo dan video-video gak sopan dan sampah.  Kalau posting dengan konten pornografi, dan yang post bukan teman dekat, sudah pasti langsung saya delete. Kalau teman yang kenal, tapi kurang dekat, biasanya hanya saya hide dari timeline. Kalau teman dekat, saya sudah gak tahan untuk nyinyir. Aampuun yaa.. nyinyir sepertinya sudah fitrah saya. No wonder dua kembar saya super ceriwis, ini genetik.

Please ya brother dan sister, medsos ini fungsinya bukan hanya ajang pamer photo selfie, atau status galau saja lho.., apalagi digunakan untuk mengakses konten-konten pornografi. Saya bukan yang tidak pernah selfie kok. Mungkin sesekali selfie sok atuh, bisa sekalian untuk instropeksi diri, memperbaiki kualitas penampilan demi menyejukkan suami tercintah. Hehehe… tapi kalau setiap hari harus lihat photo selfie orang yang sama, yang bisa sekali upload 10 photo, ampuuuun deeehhh…  

Tak dapat dipungkiri juga, socmed juga memudahkan kita untuk menjalin silaturahmi dengan saudara yang tinggal di tempat yang jauh, dengan teman yang sudah lama tak bersua, bahkan dengan kerabat yang sudah lama hilang. Amazing yaaa… Saya sering excited dan teriak kegirangan ketika bisa menemukan sahabat lama di sosial media.  Tapi ajang silaturahmi ini alangkah lebih baik jika digunakan untuk berbagi kabar baik, dan kabar-kabar yang wajib disebar-luaskan, seperti pernikahan, kelahiran dan kematian. Untuk aib-aib dalam keluarga, mungkin lebih bijak untuk dibicarakan di forum tertutup saja. Bukankah sosmed juga dilengkapi dengan fasilitas japri, atau jalur pribadi, Direct message.  

Sebenarnya buanyaaak banget manfaat yang bisa kita dapat. Mulai dari berita perkembangan dunia yang bisa kita baca dari timeline media-media di seluruh dunia. Selain itu ada juga ilmu yang bermanfaat seperti pola asuh, kehamilan, persalinan. Coba deh tengok pagenya @theurbanmama, banyak sekali share bermanfaat lengkap dengan tips dan resep2nya.  Disinilah tempat berburu ilmunya para emak-emak yaa.. maklum dunia saya berkutat di dunia emak-emak dengan segala kompleksitasnya. Tapi masih banyak juga ilmu yang lain, coba deh masuk ke group yang bertebaran di FB sesuai hobi dan passion masing-masing. Banyaaak sekali ilmu yang bisa kita pungut dari sana. Selain itu untuk yang punya usaha bisnis online, ada juga lhooo group yang bisa memberikan ilmunya dalam mengembangkan bisnisnya. Saya kagum dengan wanita-wanita di IWPC seperti mbak Lucky dan teman-temannya. Semoga suatu saat saya bisa menggali ilmu dari mereka.

Seperti kata kang Maman sang notulen di ILK, Belajar itu hak kita. Dan yang namanya hak, itu mutlak milik kita. Jadi kalau sampai disia-siakan, siapa coba yang rugi?! Apalagi sudah difasilitasi sedemikian rupa, sehingga memudahkan kita untuk mendapatkan hak-hak kita untuk belajar.

Ah, sebenarnya saja juga belum sehebat itu dalam menggunakan sosmed. Saya pun masih jatuh bangun belajar kok. Semoga ini juga bisa menjadi reminder buat saya pribadi. Jadi yuk ah move on! Jangan hanya share status galau dan photo gak senonoh, mari belajar dan share sesuatu yang lebih bermanfaat untuk sesama…Mari belajar cerdas ber-sosmed!


No comments:

Post a Comment